Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin menggelar Rapat Paripurna Masa Persidangan II rapat ke 2 dengan agenda penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi dewan terhadap Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Musi Banyuasin Tahuan Anggaran 2011. Rapat tersebut dihadiri Wakil Bupati Muba Beni Hernedi mewakili Bupati Muba H Pahri Azhari, Sekretaris Daerah, Asisten Setda Kab Muba, jajaran pimpinan SKPD, LSM dan rekan Media (13/6).
Tujuh Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Banyuasin telah menyampaikan pemandangan umum mereka terhadap LKPJ Bupati Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2011 yang telah disampaikan oleh Bupati H Pahri Azhari tanggal 11 Juni 2012. Ketujuh fraksi tersebut meliputi fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra, Demokrat, Penegak Demokrasi Nurani Rakyat (PDNR) dan fraksi Kebangkitan Reformasi Rakyat Nasional (KRRN). Beberapa Sektor pembangunan diantaranya pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan pertambangan, masih menjadi poin masukan, saran dan kritikan membangun dari anggota Fraksi DPRD kepada Bupati dalam hal ini pemerintah Daerah yang dituangkan kedalam pemandangan umum fraksi-fraksi dewan.
Adapun pandangan umum fraksi tersebut diantaranya dari Fraksi PDI Perjuangan disampaikan Robinson Malian B.Sc memberikan apresiasinya terhadap keberhasilan pemerintah dalam menjalankan program pembangunan tahun anggaran 2011, serta keberhasilan meraih piala adipura ke 8 kali berturut-turut, piala adiwiyata mandiri dan adiwiyata nasional 2012. PDI Perjuangan juga menyarakan agar Bupati bisa meningkatkan kontrol dan evaluasi terhadap kinerja pimpinan SKPD dalam memberikan pelayanan publik agar dapat maksimal dan tepat sasaran, selain itu diharapkan kerja sama kemitraan antara SKPD dengan DPRD dapat berjalan dinamis dan efektif. Untuk bidang pembangunan infrastruktur terutama jalan dan jembatan di desa/ dusun dan talang dalam kabupaten agar dapat ditingkatkan mutu pengerjaannya dan pengawasannya, sehingga program pemerataan pembangunan dapat terwujud menuju PERMATA MUBA 2017. Pemerintah juga diharapkan segera membuatkan sertifikat kepemilikan lahan bangunan sekolah milik pemerintah untuk menghindari sengketa di kemudian hari, serta menertibkan kembali data guru ngaji dan marbot masjid agar honor mereka dapat tersalurkan tepat sasaran.
Sementara fraksi Golkar melalui juru bicaranya Jaini S.Sos menyarankan agar pemkab Muba lebih memaksimalisasi lagi penyampaian informasi progres pembangunan kepada masyarakat Muba, serta meningkatkan kualitas dan pengawasan terhadap mutu pembangunan infrastruktur baik jalan desa dan jalan produksi maupun infrastruktur lainnya agar visi pembangunan kabupaten Muba dapat terwujud. Sementara itu Fraksi PAN disampaikan oleh Suparman SY Bahri mengapresiasi upaya pemerintah kabupaten Muba dalam menggerakkan roda pembangunan selama tahun 2011, dimana terjadi peningkatan IPM dan usia harapan hidup, penurunan angka kemiskinan dan desa tertinggal yang cukup signifikan, sehingga diharapkan kedepan pemkab muba dapat bekerja lebih keras lagi dengan dukungan seluruh elemen masyarakat demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat menuju PERMATA MUBA 2017. Dan dari Fraksi KRRN disampaikan oleh Novaili ST menyarakan agar pemkab Muba lebih selektif dan bijaksana lagi dalam memberikan izin usaha bagi toko-toko modern/mini market sebab dapat menghambat dan mematikan laju perekonomian pasar tradisional yang ada, karena belum mampu bersaing, ini terkait dengan program penguatan ekonomi kerakyatan yang merupakan salah satu akronim PERMATA MUBA 2017.
Selanjutnya pemandangan umum fraksi yang telah disampaikan akan jadi masukan bagi eksekutif dalam menyusun jawaban Bupati Muba terhadap pemandangan Umum Fraksi DPRD Muba yang akan disampaikan pada rapat paripurna masa persidangan II rapat ke-3 tanggal 14 Juni 2012 dengan agenda mendengarkan jawaban Bupati atas pemandangan umum fraksi.
Tujuh Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Banyuasin telah menyampaikan pemandangan umum mereka terhadap LKPJ Bupati Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2011 yang telah disampaikan oleh Bupati H Pahri Azhari tanggal 11 Juni 2012. Ketujuh fraksi tersebut meliputi fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra, Demokrat, Penegak Demokrasi Nurani Rakyat (PDNR) dan fraksi Kebangkitan Reformasi Rakyat Nasional (KRRN). Beberapa Sektor pembangunan diantaranya pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan pertambangan, masih menjadi poin masukan, saran dan kritikan membangun dari anggota Fraksi DPRD kepada Bupati dalam hal ini pemerintah Daerah yang dituangkan kedalam pemandangan umum fraksi-fraksi dewan.
Adapun pandangan umum fraksi tersebut diantaranya dari Fraksi PDI Perjuangan disampaikan Robinson Malian B.Sc memberikan apresiasinya terhadap keberhasilan pemerintah dalam menjalankan program pembangunan tahun anggaran 2011, serta keberhasilan meraih piala adipura ke 8 kali berturut-turut, piala adiwiyata mandiri dan adiwiyata nasional 2012. PDI Perjuangan juga menyarakan agar Bupati bisa meningkatkan kontrol dan evaluasi terhadap kinerja pimpinan SKPD dalam memberikan pelayanan publik agar dapat maksimal dan tepat sasaran, selain itu diharapkan kerja sama kemitraan antara SKPD dengan DPRD dapat berjalan dinamis dan efektif. Untuk bidang pembangunan infrastruktur terutama jalan dan jembatan di desa/ dusun dan talang dalam kabupaten agar dapat ditingkatkan mutu pengerjaannya dan pengawasannya, sehingga program pemerataan pembangunan dapat terwujud menuju PERMATA MUBA 2017. Pemerintah juga diharapkan segera membuatkan sertifikat kepemilikan lahan bangunan sekolah milik pemerintah untuk menghindari sengketa di kemudian hari, serta menertibkan kembali data guru ngaji dan marbot masjid agar honor mereka dapat tersalurkan tepat sasaran.
Sementara fraksi Golkar melalui juru bicaranya Jaini S.Sos menyarankan agar pemkab Muba lebih memaksimalisasi lagi penyampaian informasi progres pembangunan kepada masyarakat Muba, serta meningkatkan kualitas dan pengawasan terhadap mutu pembangunan infrastruktur baik jalan desa dan jalan produksi maupun infrastruktur lainnya agar visi pembangunan kabupaten Muba dapat terwujud. Sementara itu Fraksi PAN disampaikan oleh Suparman SY Bahri mengapresiasi upaya pemerintah kabupaten Muba dalam menggerakkan roda pembangunan selama tahun 2011, dimana terjadi peningkatan IPM dan usia harapan hidup, penurunan angka kemiskinan dan desa tertinggal yang cukup signifikan, sehingga diharapkan kedepan pemkab muba dapat bekerja lebih keras lagi dengan dukungan seluruh elemen masyarakat demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat menuju PERMATA MUBA 2017. Dan dari Fraksi KRRN disampaikan oleh Novaili ST menyarakan agar pemkab Muba lebih selektif dan bijaksana lagi dalam memberikan izin usaha bagi toko-toko modern/mini market sebab dapat menghambat dan mematikan laju perekonomian pasar tradisional yang ada, karena belum mampu bersaing, ini terkait dengan program penguatan ekonomi kerakyatan yang merupakan salah satu akronim PERMATA MUBA 2017.
Selanjutnya pemandangan umum fraksi yang telah disampaikan akan jadi masukan bagi eksekutif dalam menyusun jawaban Bupati Muba terhadap pemandangan Umum Fraksi DPRD Muba yang akan disampaikan pada rapat paripurna masa persidangan II rapat ke-3 tanggal 14 Juni 2012 dengan agenda mendengarkan jawaban Bupati atas pemandangan umum fraksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar